Oleh: Ika Maharani, M.Pd.

Hari-hari yang dinantikan bagi sebagian besar siswa kelas XII selain pengumuman kelulusan SMA, adalah pengumuman diterima di perguruan tinggi negeri. Bukan hanya siswa maupun orangtua yang menantikan, guru-guru di sekolah pun dengan harap-harap cemas menunggu kabar dari para siswanya.

Secara umum jalur masuk perguruan tinggi negeri terdiri dari dua, yaitu jalur prestasi dan jalur tes. Jalur prestasi menggunakan portofolio selama di SMA, yaitu dengan nilai raport semester 1 sampai dengan semester 5 maupun prestasi yang dimiliki baik akademik maupun non-akademik yang dibuktikan dengan sertifikat. Jenjang universitas dikenal dengan jalur undangan atau SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi negeri), jenjang politeknik dinamakan dengan SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri). Selain itu, universitas islam negeri memiliki nama tersendiri untuk jalur undangannya yaitu SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Kemudian untuk jalur tes nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) siswa harus mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) terlebih dahulu. Skor UTBK itulah yang digunakan sebagai penentu siswa diterima atau tidaknya. Materi tes yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu TPKA (Tes Potensi Kemampuan Akademik) dan TPKS (Tes Potensi Kemampuan Skolastik). Namun, dikarenakan masa pandemi ini tesnya menjadi TPKS saja. Untuk jalur mandiri sangat bergantung pada perguruan tinggi negeri yang bersangkutan, bisa menggunakan nilai UTBK ataupun mengikuti tes kembali di perguruan tinggi negeri tersebut.

SMA Al Muslim berupaya meningkatkan kompetensi siswa agar dapat bersaing secara nasional memperebutkan bangku di perguruan tinggi negeri. Melalui guru mata pelajaran dilakukan bimbingan belajar dengan memperbanyak materi soal SBMPTN. Melalui guru bimbingan konseling, siswa dan orangtua diarahkan menuju perguruan tinggi negeri dengan program layanan konsultasi siswa dan orangtua. Selain itu guru bimbingan konseling berupaya membuka jaringan dan mencari informasi agar siswa dapat didaftarkan melalui jalur undangan yang dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi negeri baik jenjang diploma maupun sarjana. Terjalinnya komunikasi dan Kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak orangtua sangat membantu siswa untuk fokus dalam pemilihan pendidikan lanjutannya.

Tahun ajaran 2019-2020, siswa yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri sebanyak 66 siswa dengan berbagai jalur masuk, dan masih akan terus bertambah, Insya Allah. Sebanyak 12 siswa diterima melalui jalur SNMPTN, 2 siswa melalui jalur SPAN PTKIN, 1 siswa melalui jalur SNMPN, 10 siswa melalui jalur SIPENMARU Politeknik Kesehatan, dan jalur rapor lainnya sebanyak 6 siswa. Sementara untuk jalur tes sebanyak 27 siswa diterima melalui jalur SBMPTN, dan 5 siswa diterima melalui jalur mandiri.

Selain perguruan tinggi negeri, siswa SMA Al Muslim juga ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri, sebanyak 1 orang di Tokyo International University Jepang, mengambil jurusan hubungan internasional.

Berikut adalah tabel nama dan grafik sebaran perguruan tinggi negeri :