Basic Leadership Life Skill Training
for Teacher


#DigislamicSchool

Sabtu, 26 Oktober 2019, guru-guru yang tergabung dalam Pusat Sumber Belajar Yayasan Al Muslim mengadakan sebuah kegiatan untuk guru-guru baru. Sekitar 30 guru baru Al Muslim mendapatkan pemaparan singkat mengenai Leadership. Mengingat Leadership adalah salah satu mata pelajaran unggulan di Al Muslim, maka seluruh guru yang baru bergabung dengan Al Muslim harus bisa menerapkan skill leadership saat mengajar siswa-siswinya. 

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB di ruang kelas SMP. Bapak Ir. H. Sahid Hudri selaku Kepala Urusan Pusat Sumber Belajar memberikan sambutan singkat untuk para guru baru yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan materi dasar Leadership oleh Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan Komunikasi yakni Bapak Didi Suradi, M.Pd. Tak hanya memaparkan materi, beliau juga membagikan pengalamannya selama menjadi wali kelas dan bagaimana menangani siswa-siswinya yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB, para guru yang menjadi peserta training Leadership ini dipersilakan untuk menikmati hidangan snack yang sudah disediakan. Kurang afdal rasanya kalau sesama guru Yayasan Al Muslim belum saling mengenal. Maka di sela-sela waktu istirahat, Ibu Sukaesih, S.Pd., selaku guru Leadership SMK Al Muslim pun mengajak para guru untuk memperkenalkan diri dengan gaya uniknya. Dan luar biasa, ternyata guru-guru Al Muslim begitu kreatif! Sesi perkenalan ini pun berlangsung dengan penuh canda tawa dan keakraban.

Selanjutnya, para guru mendapatkan pembekalan materi Leadership dari Bapak Mansur Maftuh, S.Pd. Beliau merupakan guru Leadership di unit SMP Al Muslim. Dalam kesempatan kali ini, Bapak Mansur menyampaikan apa saja yang menjadi poin utama dalam Leadership. Tak lupa juga menjelaskan bagaimana guru harus menerapkan nilai-nilai Leadership saat mengajar di dalam kelas.

Sebagai penutup rangkaian acara training Leadership ini, para guru diajak untuk bermain beberapa games yang seru. Mereka membentuk kelompok menjadi lima kelompok, yang diisi 4-5 orang setiap kelompoknya. Mereka memainkan permainan bola dan kapal karam, permainan ini terbukti dapat meningkatkan kekompakkan mereka, meskipun ada beberapa guru yang baru kenal di hari itu. Banyak sekali hal-hal positif dari games ini, tujuannya tentu saja agar guru-guru bisa menerapkan komunikasi serta teamwork saat bekerja di unitnya masing-masing. 

Leave a Reply

Sharing is caring