Create Creative, Confident & Caring Generations

Pendidikan agama di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Al Muslim tidak hanya menjadi tanggung jawab guru agama, melainkan juga menjadi kewajiban semua guru. Setiap pendidik diwajibkan memberikan muatan agama secara terintegrasi pada bidang studi yang diajarkannya.

Pendekatan pembelajaran pendidikan agama dilakukan secara terpadu antara teori dan praktik. Secara teori, pendidikan agama diberikan oleh guru agama Islam pada saat proses belajar mengajar. Sedangkan praktik agama dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Praktik agama secara langsung karena terkait dengan materi yang diajarkan oleh guru agama. Sedangkan praktik tidak langsung dilakukan terintegrasi pada berbagai kegiatan keseharian siswa di sekolah. Misalnya, salat duha, tadarus, tahfidzul quran. Qiamulail, shodaqoh, dan sebagainya.

Kegiatan praktik keagamaan dilakukan oleh seluruh unit sekolah di lingkungan Yayasan Al Muslim mulai unit PG sampai SMA dan SMK. Di unit play group dan TK, kegiatan keagamaan baik langsung maupun tidak langsung juga dilaksanakan di sekolah. Siswa mulai belajar berwudu, berdoa setiap awal dan akhir kegiatan, salat berjamaah, maupun muatan ajaran agama Islam dalam bidang pengembangannya. Di unit SD hingga SMA/SMK diadakan salat duha, tilawati, kultum, salat berjamaah, infaq shodaqoh, dan qiamulail.

Pengembangan pendidikan agama menuju Al Muslim unggul, maju, dan terpercaya dengan branding create, creative, confident and caring generation, mengharuskan semua komponen bekerja cerdas meningkatkan kualitas masing-masing. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dan menyamakan persepsi di kalangan guru PAI dari PG, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK di bawah naungan Yayasan Al Muslim. Maka diadakan pertemuan sebulan sekali, atau sesuai kebutuhan. Pertemuan rutin ini sejalan dengan visi dan misi Yayasan Al Muslim.