#DigislamicSchool
Membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) memang sudah menjadi kewajiban siswa SMA yang duduk di kelas XII. Seluruh siswa kelas XII SMA Al Muslim pun tampak antusias ketika diberi tugas penelitian ilmiah, karena hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Melalui tugas karya tulis ilmiah ini, para siswa dilatih untuk berpikir kritis dan mengasah pemikiran ilmiah mereka. Tak hanya itu, tugas KTI ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan nilai praktik Bahasa Indonesia dan Leadership.
Proses penelitian ilmiah ini dimulai sejak bulan Juli 2019. Untuk siswa jurusan IPA, mereka melakukan praktik dan penelitian di laboratorium sekolah. Ada yang membuat lampu dengan sensor gerak, memanfaatkan serabut kelapa untuk bahan alternatif pembuatan kertas, dan ada pula yang membuat pewarna bibir dari ubi ungu. Menarik, bukan? Nah, sementara untuk siswa jurusan IPS, mereka menyebarkan angket di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah mereka. Bahkan ada pula siswa yang memilih perusahaan, kafe, hingga restoran yang menjadi target penelitiannya. Setelah mendapatkan hasil dari angket tersebut, barulah mereka bisa menyusun laporan karya ilmiahnya.
Dengan dibimbing oleh guru-guru, 159 siswa kelas XII SMA Al Muslim pun dapat menyelesaikan tugas KTI tepat waktu. Setelah melakukan penelitian satu bulan lamanya, mereka wajib menjalani sidang KTI yang dilaksanakan pada 20-22 Agustus 2019. Pada hari itu, seluruh siswa mempresentasikan hasil karya ilmiah mereka dan harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka kerjakan. Mereka diuji oleh para guru yang ditunjuk sebagai pembimbing dan penguji silang.
Akhirnya, sidang karya tulis ilmiah SMA Al Muslim berjalan dengan lancar. Seluruh siswa mampu memaparkan karya ilmiahnya dengan baik dan memuaskan. Selamat untuk siswa yang telah menjalani sidang karya tulis ilmiah.