#DigislamicSchool
				Purwakarta, 29–31 Oktober 2025 – GAUL (Gerakan Al Muslim Untuk Lingkungan) yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan makna. Program yang menjadi ajang edukasi dan pengabdian ini melibatkan para pelajar SMP Al Muslim untuk terjun langsung ke masyarakat, belajar, dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kepedulian sosial.
Mengusung tema “Dari Al Muslim Untuk Sesama: Peduli, Berbagi, Menginspirasi”, GAUL 2025 dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai kegiatan inspiratif di Desa Bojong Timur, Purwakarta. Melalui rangkaian kegiatan ini, para peserta tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga alam, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai empati, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial.
Salah satu kegiatan utama dalam GAUL 2025 adalah Pelajar Mengajar, di mana para siswa Al Muslim berbagi ilmu dan motivasi dengan adik-adik di SD dan MI setempat. Dengan penuh semangat, mereka mengajar berbagai materi ringan seperti literasi, kreativitas, dan penanaman nilai cinta lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri para pelajar, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar.
Kegiatan sosial lainnya yang tak kalah menarik adalah Pelajar Peduli berupa Bazar Murah. Para peserta bekerja sama menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi warga sekitar. Melalui kegiatan ini, nilai kepedulian dan empati terhadap sesama semakin tertanam kuat dalam diri para pelajar.
Tidak hanya fokus pada pendidikan dan sosial, GAUL 2025 juga menghadirkan kegiatan Jelajah UMKM Desa dan Pertanian. Para peserta diajak langsung mengunjungi pelaku usaha kecil dan petani lokal untuk belajar tentang proses produksi, pengelolaan hasil bumi, serta pentingnya ekonomi berkelanjutan. Kegiatan ini membuka wawasan pelajar bahwa menjaga lingkungan juga berarti mendukung ekonomi lokal yang ramah alam.
Selama tiga hari pelaksanaan, GAUL 2025 menjadi wadah nyata bagi pelajar untuk belajar dari masyarakat dan alam secara langsung. Melalui interaksi, kegiatan sosial, dan edukasi lapangan, peserta diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama sejak dini.
Kegiatan ini tidak hanya menanamkan kesadaran ekologis, tetapi juga memperkuat karakter kepemimpinan, kemandirian, dan solidaritas antar pelajar.



















