Oleh: Ika Maharani

“Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat.” 

(Al-Mujadalah: 11)

Ilmu pengetahuan sangatlah penting dimiliki oleh manusia yang dikarunia akal pikiran. Sesuai dengan janji Allah untuk meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan. Selagi masih berada di dunia, masih memiliki banyak kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan, baik ilmu pengetahuan agama maupun ilmu pengetahuan dunia. Insan yang berakal tentu paham pentingnya menuntut ilmu hingga setinggi mungkin.

Hal tersebut yang dilakukan oleh siswa kelas dua belas SMA Al Muslim Tambun Tahun 2019 ini. Sebagian besar dari mereka berjuang untuk mendapatkan universitas idaman, yaitu perguruan tinggi favorit di berbagai daerah. Sesuatu yang diidamkan sering kali membutuhkan usaha lebih keras dari biasanya, doa lebih banyak dari biasanya, dan yang tidak kalah penting adalah memiliki hati yang lebih luas dari yang sudah dimilikinya. Mengapa hati yang luas? Karena setiap usaha dan doa belum tentu memiliki jawaban seperti yang diinginkan.

Prestasi sebuah lembaga pendidikan tingkat SMA, bukan saja, bicara soal berapa banyak siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri. Melainkan berapa banyak lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi berkualitas, baik negeri, swasta, kedinasan maupun luar negeri. Tentu yang lebih membanggakan lagi adalah ketika siswa alumni dari sekolah mampu menunjukkan prestasi yang baik di universitas tersebut, sehingga membawa nama harum almamaternya.

Dalam prosesnya, memilih bagi sebagian besar orang bukan perkara mudah. Selaku Guru Bimbingan Konseling berkewajiban membantu siswa dalam perencanaan masa depan, dalam hal ini karir siswanya. Adanya layanan kolaborasi dengan wali kelas, orangtua, dan lembaga yang terkait dalam hal ini adalah lembaga psikologi, lembaga pendidikan negeri-swasta-luar negeri, dan puskesmas membantu siswa dan orangtua untuk mengetahui potensi siswa sebelum menentukan pilihan jurusan dan universitasnya.

Perguruan tinggi negeri di tahun 2019 ini pun memiliki tantangan tersendiri, bagaimana tidak, saat ini pengelola penerimaan perguruan tinggi negeri disebut LTMPT (Lembaga Tes Masuk Peguruan Tinggi) menerapkan sistem penerimaan mahasiswa yang berubah. Perubahan tersebut lebih dirasakan untuk jalur tes atau yang disebut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dimana siswa harus mendapatkan skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) terlebih dahulu, baru kemudian mendaftar ke PTN yang diinginkan. Perubahan lainna adalah tidak adanya rayonisasi kedaerahan, jadi siswa bebas mendaftar kemana saja yang diinginkan tentu harus memperhitungkan skor yang dimilikinya.

Serba-serbi yang terjadi di penerimaan perguruan tinggi negeri tidak menyurutkan langkah siswa-siswi tahun 2019 ini untuk terus maju dan pantang menyerah. Hal ini terbukti dengan meningkatnya perolehan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui berbagai jalur yang ada. Dukungan dan doa terbaik dari orangtua dan guru juga mengiringi langkah mereka dalam berjuang. Tidaklah cukup kalian berbangga diri dengan diterima menjadi salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri, namun kerja keras kalian sebagai mahasiswa yang akan membawa nama harum SMA Al Muslim Tambun di tempat kalian berada.

Sukses para generasi masa depan, doa kami bersama kalian.