Di tahun ajaran 2019-2020 ini, Yayasan Al Muslim siap menerapkan teknologi digital di setiap pembelajarannya atau biasa disebut Digislamic School. Dengan begitu, Kabid Pendidikan yakni Bapak Drs. H. Saepudin Zuhri, M.M., dan Kepala Urusan Sumber Belajar yakni Bapak Ir. Sahid Hudri melakukan pelatihan literasi digital untuk guru-guru Al Muslim. Jika bulan lalu guru mata pelajaran yang mendapat pelatihan, kini giliran guru-guru Al-Qur’an atau Tilawati yang diberi pelatihan khusus. Karena guru Al-Qur’an juga merupakan bagian terpenting di Yayasan Al Muslim.

Pada Jumat (24/01) pukul 10.00 WIB, Bapak Didi Suradi, M.Pd., selaku Kabid Penjaminan Mutu dan Komunikasi bersama Kepala Urusan Humas dan Kemitraan yakni Bapak Ibnu Triyanto, M.Kom., memberikan gambaran tentang bagaimana metode belajar mengajar akan diterapkan oleh guru dan siswa dan target apa saja yang akan dicapai untuk ke depannya. Menurut Bapak Didi, Digislamic ini merupakan tantangan besar bagi semuanya, khususnya bagi guru Tilawati. Karena di zaman yang sudah serba teknologi ini, guru Tilawati harus kembali membangun semangat siswa dalam menghafal Al-Qur’an tanpa melupakan adab-adab saat membaca Al-Qur’an. 

Seluruh guru Tilawati ini pun tampak sangat antusias dengan materi Digislamic tersebut. Mereka juga tak sabar menanti materi-materi lain di pertemuan berikutnya. Rencananya, tim Penjaminan Mutu dan Komunikasi akan rutin memberikan pelatihan literasi digital untuk guru Tilawati setiap Jumat. Semoga bisa bermanfaat untuk guru-guru Tilawati khususnya dan Yayasan Al Muslim pada umumnya.