Perundungan kerap kali terjadi di sekolah. Tidak ada sekolah yang mewajarkan dan membiarkan peserta didiknya melakukan perundungan terhadap teman, guru, maupun orang tua. Untuk meminimalisir terjadinya tindak perundungan di sekolah, SD Al Muslim bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi dan Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan kegiatan penyuluhan anti bullying pada Selasa (15/08).

Kegiatan ini diisi dengan hal-hal yang positif, seperti tampilan pentas seni peserta didik SD Al Muslim dan juga tampilan dongeng yang disampaikan oleh Kak Adhip. Bapak Ir. H. Sahid Hudri selaku Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Al Muslim pun turut hadir memberikan sambutannya. Begitu pula Ibu Sri Andriyani, S.H., M.Pd., selaku Kepala SD Al Muslim hadir memberikan sambutan dan harapan agar SD Al Muslim terhindar dari kasus perundungan.

Pemaparan materi disampaikan oleh Ibu Maryani, S.H., M.H., yang merupakan tim dari Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ada pula pemaparan materi dari Bapak Novrian, S.Sos., M.I.Kom., perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD). Melalui materi ini, peserta didik dapat mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan kepada temannya, harus lebih peduli dan bersahabat dengan teman. Begitu pula dengan guru dan orang tua, supaya lebih peka dan menyadari perilaku anak.

Pada akhir kegiatan, peserta didik dan orang tua menandatangani deklarasi anti bullying sebagai bentuk komitmen SD Al Muslim untuk menjadi sekolah yang aman dan terhindar dari perundungan.